Hunian Premium di Kawasan Sentul
Keberadaan fasilitas tersebut, kian melengkapi kawasan Sentul, kian dilirik para investor untuk ikut mengembangkan kawasan ini menjadi surganya investasi Salah satu developer yang ikut menancapkan kuku bisnisnya dikawasan Sentul City yakni PT. Karya Bintang Gemilang dengan brand perumahan “Sentul Alaya” diatas lahan seluas 34 Ha. Kehadiran Sentul Alaya tidak terlepas dari potensi dan prospek kawasan Sentul City yang terus berkembang. Syukurman Larosa, Sales & Marketing Director, Sentul Alaya menjelaskan bahwa lokasi Sentul Alaya berada di tengah kawasan Sentul City dan dikelilingi oleh pegunungan. “Keunggulan lain dari Sentul Alaya yakni lokasinya bersebelahan dengan lapangan Golf, sehingga menciptakan harmonisasi kenyamanan hidup yang saat ini sedang dibutuhkan masyarakat dimasa new normal ini,” ujar Syukurman. Sentul Alaya mulai dikembangkan sejak tahun 2012, pada tahap pertama PT. Karya Bintang Gemilang akan membangun 6 klaster. Hingga saat ini, telah terbangun 3 landed house dan 1 area komersil. Syukurman mengatakan ketiga landed house yang sudah dibangun, yaitu: klaster Allegro dengan total 173 unit rumah 1 lantai. Klaster kedua yakni Grandioso sebanyak 108 unit rumah 2 lantai dengan kisaran harga mulai dari Rp 2,5 Milyar hingga Rp 7 Milyar. Klaster ketiga yakni klaster Cadenza, dengan total 157 unit. Klaster ini mengusung konsep Garden House, ditawarkan dengan Harga antara Rp 1 miliar – Rp 4 Milyar. “untuk tahap awal ini, Seluruh unit dalam 3 klaster diatas telah terjual habis sold out,” ujarnya.
Selain tiga klaster tadi tambah Syukurman, kami juga telah memasarkan ruko Harmony Park Commercial Center yang berlokasi di Jalan Boulevard Sentul Alaya. Ruko 2 lantai dengan total 29 unit, untuk tahap pertama dibuka 15 unit dan masih tersisa 2 unit dengan harga mulai Rp 1,8 miliar. Tingginya animo masyarakat pada konsep hunian Sentul Alaya, dijawab Karya Bintang Gemilang dengan menyiapkan klaster keempat pada tahun depan dengan konsep Garden House (Rumah Taman). Menariknya, lokasi klaster keempat ini berada diatas perbukitan. Dengan luas tanah kavling terkecil 200 m2 dan luas bangunan 203 m2 ini memiliki 4 kamar tidur. Klaster baru ini lebih eksklusif, karena unitnya hanya 76 unit serta dilengkapi club house. “Rumah ini nantinya untuk upper class, karena berdasarkan penjualan kami diklaster sebelumnya, rumah-rumah yang laku adalah yang tipe besar-besar dengan harga diatas 2 milyar,” papar Syukurman.
Pengembangan infrastruktur yang bagus di kawasan Sentul Bogor, menjadikan kawasan ini semakin populer. Berbagai fasilitas publik telah memenuhi kawasan Sentul City, seperti rumah sakit EMC Sentul, Kampus Trisakti, Sampoerna Academy, IKEA dan yang terakhir dibangun dan telah beroperasi adalah AEON Mall Sentul.
Sentul Alaya juga menjanjikan dimata investor. Pertama, harga beli yang lebih kompetitif dibandingkan kota mandiri lain. Kedua, minat dan kesadaran masyarakat untuk tinggal dikawasan yang sejuk, asri dengan pengelolaan kawasan yang profesional membuat harga jualnya menjadi tinggi. Ketiga, adanya pemicu kenaikan harga di wilayah Sentul yaitu berkembangnya infastruktur dan fasilitas, yaitu adanya tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi), JORR 3 yang akan menghubungkan Sentul selatan dan serpong (arah barat) dan Sentul selatan ke arah karawang (arah timur).